Pages

RUMITNYA TEST PSIKOLOGI

Assalamualaikum, 

Hari ini merupakan hari pengurasan energi otak saya, padahal otak saya udah mini begini masih diperas juga, hheheee. Gapapa, kembali lagi pada hasrat menggenggam berlian guna pendidikan buntutku itu. 

Sebenernya, saya kelelahan sehabis menghabiskan ratusan, mungkin hampir seribu soal-soal psikologi tadi pagi, yang dimulai dari jam 8 lebih sedikit dan selesai jam 4 lewat. Ah, rasanya bagaimana ya sesaat setelah diperbolehkan berdiri dari bangku yang nempel sama saya selama hampir 8 jam itu. Awalnya, saya ngga berpikir akan sebanyak itu karena perkiraan saya mungkin akan dibarengi dengan sesi wawancara, tapi ternyata nggak. 

Wawancara dijadwalkan esok siang untuk urutan nomor saya. Dan tadi, saya beneran berkutat dengan gambar-gambar mencocokkan pola, lalu bangun ruang yang diputar'', terus potongan'' bentuk yang jika disatukan akan jadi bentuk apa, berlanjut dengan tes kepribadian yang pilihannya ngga ada salah atau benar namun yang mana yang lebih dekat dengan pribadi saya, lalu 100 soal pilihan dari sangat setuju sampai tidak setuju tentang bermacam hal. Terus memilih satu kata dari lima pilihan yang tidak masuk dalam kelompok, sesi selanjutnya mengarang bebas tentang harapan akan karir saya di lembaga tersebut, terus menggambar manusia yang sedang melakukan aktifitas, lalu meneruskan 8 pola menjadi gambar berarti (tes wartegg), lalu menghafal 5 kelompok kata yang masing'' juga terdiri dari 5 kata selama 3 menit, setelah itu dikasih soal tebakan tentang kata'' yang dihafal sebelumnya. 

Jam 12 lebih dikit, kami diperbolehkan imasho (istirahat, makan, shalat) selama 30 menit. Pas masuk ruangan lagi, si bapak pun membagikan soal'' kepribadian (lagi), lalu tes koran dimana kita terus menghitung angka secara turun menurun non-stop selama kurang lebih 45 menit dimana saat disuruh beri garis harus digaris di angka yang sedang kita tulis, lalu dikasih kuesioner tentang visi misi tujuan lembaga itu dan tetek bengek lain yang membuktikan kalo kita mengerti dan memiliki motivasi dan kemampuan di bidang tersebut. 
Weitsss.. lama kan. Hehheehe.

Nah untuk ini jugalah semoga mereka yang masih memicingkan mata mengenai profesi PNS bisa ngerasain bahwa sekarang sejak reformasi birokrasi digalakkan, menjadi PNS adalah sebuah usaha keras dengan persaingan yang berat. Memang ada segelinti oknum diluar sana, tapi biarlah yang penting kami kami yang berpeluh asa demi mendapatkan posisi sebagai pembantu negara punya niat baik, amin :-)

No comments:

Post a Comment